Jumat, 20 Desember 2013

~Friendship Story~ #2

Cerita yang kedua >
SAHABAT TERBAIK
Cerpen Karya Sara Humaira Faradibha

" Lita ayo cepat kita mau berangkat. " teriak mamaku " Ia. Tunggu sebentar, aku lagi siap2 nih. " kataku dengan suara lantang.

Aku pun bergegas keluar rumah. Hari ini aku dan keluargaku akan pergi kerumah nenek yg berada di Bandung. Selama beberapa jam kami melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Setelah sampai di rumah nenek, aku langsung memeluk nenek yg telah lama menunggu kami.
" Nek, aku kangen banget sama nenek. " kata ku yg terlihat senang.
" Ia nenek juga kangen sama kamu, mamamu, dan papamu. "kata Nenek.
" Oh ya nek, aku mau membantu papa dan mama mengangkat barang dulu ya. " kataku kepada nenek.
" Ia. " jawab nenekku.

Sahabat Terbaik - Cerpen Persahabatan
Aku pun berlari untuk membantu orang tua ku. Aku mengangkat koper ku. Aku pun masuk ke rumah dan segera mandi. Setelah itu aku aku berjalan - jalan di halaman rumah nenek, tak lama ada seorang anak sebayaku. Dia berlari hingga terjatuh. Aku pun bergegas untuk menolongnya, aku mengambil kapas dan obat merah.
" Sini aku bantu. " kataku
" Terima kasih ya. " katanya

Aku pun mengoles obat merah dan kuratakan dg kapas. Dia berteriak karena perih. Setelah itu kami pun berkenalan.
" Siapa nama mu ?. " kata anak itu.
" Namaku Lita, siapa namamu ?. " kataku membalas pertanyaan nya.
" Namaku Lisa, nama kita hampir sama ya. " katanya
" Ia. " kataku dengan tersenyum

Kami pun berkeliling bersama hingga sore hari. Menyengkan sekali. Kami pun akhirnya pulang.
Keesokan harinya Lisa mengajakku ke sebuah Mall di Bandung. Kami berkeliling dan mencari barang2 yg kami butuhkan. Saat kami melintasi sebuah toko, aku berbalik dan mengajak Lisa masuk kedalam toko tersebut, didalam toko itu aku melihat sepasang gelang yg terbuat dari batu kaca. Gelang itu saat cocok dg kami. Aku pun membelinya untukku dan untuk Lisa, sedangkan Lisa membeli sepasang kalung untukku dan untuk dia sendiri. Kami pun mamakai langsung sepasang gelang dan kalung tersebut. Setelah itu kami pulang.
Tak terasa sudah 2 minggu aku dan orang tuaku tinggal di Bandung. Keesokan harinya kami akan pulang ke Jakarta. aku pun meminta nomor telepon dan email Lisa agar kami bisa berhubungan lagi meskipun hanya menggunakan alat komunikasi.
Hari ini hari terakhir aku bertemu dg Lisa. Namun, aku tak bisa bermain dg nya karena aku harus bersiap2 untuk pulang ke Jakarta.

Keesokan harinya, saat aku akan memasukkan koperku ke dlm mobil tiba2 Lisa datang dg membawa sebuah kado. Teryata isinya sebuah sepatu yg indah.
" Terima kasih ya Lis, kamu adalah sahabat terbaikku. Suatu hari nanti aku akan kesini lagi kok. " kataku yg hampir menangis.
" Ia. Kamu juga sahabat terbaikku kok. " kata Lisa yg juga menangis.
" Sampai jumpa Lisa. " kataku yg masih menangis.

1 Tahun kemudian
" Ayo ma, kita pergi ke rumah nenek. Aku ngak sabar lagi mau ketemu sama nenek dan Lisa. " kataku bersemangat.
" Ia, tunggu sebentar. " kata mama

Beberapa jam kemudian kami sampai di Bandung.
" Hallo nenek apa kabar ?. " tanyaku
" Nenek baik2 saja. " balas nenek
" Oh ya nek, aku mau ke rumah Lisa dulu ya !." kataku
" Besok saja Lita. " kata nenekku.
" Tidak ah. Aku mau ketemu Lisa. " kataku

Tak beberapa lama aku sampai di rumah Lisa.
" Permisi. " kataku
" Ia tunggu sebentar. " kata seseorang dalam rumah
" Maaf ada Lisa nya. " kata ku dg sopan
" Kamu Lita ya, masuk dulu yuk. " kata mama Lisa

Aku pun masuk ke dalam rumah Lisa.
" Maaf tante Lisanya mana ya ?. " tanyaku lagi
" Lis...sa sudah meninggal 1 th yg lalu saat kamu akan pulang ke Jakarta. Dia tertabrak mobil. " kata mama Lisa yg hampir menangis.

Aku pun terkejut dan menangis.
" Berarti Lisa meninggal sesudah aku pulang ke Jakarta ya. Lalu siapa yg membalas sms ku saat aku di Jakarta ?. " Tanya Lita
" Maaf Lita, tante yg membalas sms tersebut. Tante takut kamu sedih. " kata mama Lisa.
" Tante, apakah tante mau mengantarkan Lita ke kuburan Lisa. " tanyaku yg masih tidak percaya.
" Baiklah. " kata mama Lisa
Tak lama kami sampai di kuburan Lisa. Aku menangis sambil memeluk nisan kuburan Lisa. Mama Lisa memberiku sebuah hadiah. Ternyata isinya kalung dan gelang yg kami beli saat ke Mall dulu.

Tapi setelah beberapa bulan aku sudah bisa menerima kematian Lisa. Aku pun menjaga kalung dan gelang persahabatan kami. Aku percaya suatu hari nanti ada yg akan meggantikan Lisa.
 
" T A M A T "


Tidak ada komentar:

Posting Komentar